TUGAS INDIVIDU 10 REVIEW SKRIPSI, JURNAL INTERNASIONAL DAN NASIONAL ( ABU BAKAR M.A - 1204180016)
JUDUL SKRIPSI : “ANALISIS
PENERAPAN IT GOVERNANCE MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DAN SARBANES OXLEY DALAM
MENDUKUNG CORPORATE FINANCIAL PERFORMANCE (STUDI KASUS PADA PT. TELKOM)”
Link : https://bit.ly/3qmY6ge
Permasalahan yang diangkat :
Penelitian ini mengambil studi kasus pada salah satu BUMN di Indonesia yakni
Telkom karena telah menerapkan dan mengimplementasikan PSAK (Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan) serta Sarbanes Oxley Act yang selanjutnya disebut SOA
sebagai standard compliance and corporate governance yang baru serta menuntut
transparansi dan keterbukaan untuk investor maupun publik.
Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan IT Governance dengan COBIT dan Sarbanes Oxley dapat
mendukung corporate financial performance, untuk mengetahui penerapan tata
kelola teknologi informasi yang baik menurut COBIT dan untuk mengetahui
penerapan Sarbanes Oxley terhadap IT Governance sehingga dapat mendukung
corporate financial performance.
Metode yang digunakan :
Penulis dalam melakukan penelitian
menggunakan pendekatan penelitian studi kasus, dengan menggunakan metode
kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, karena berpatokan
akan beberapa kasus-kasus yang telah terjadi sebelumnya.
Hasil:
Hasil dalam penelitian ini
menunjukkan bahwaTelkom telah menggunakan IT Governance yang sudah terkontrol
langsung dari kantor pusat, sebagai pendukung dalam pelaksanaan kinerja
perusahaannya. Telkom tidak hanya menggunakan COBIT dalam pelaksanaan tata kelola
perusahaanya, namun juga menggunakan COSO. Pelaksanaan Sarbanes Oxley pada
Telkom, yang dijadikan sebagai standar akan akuntabilitas pelaporan keuangan,
pengendalian internal serta pengauditan. Serta sistem hotline pada perusahaan
yang tentunya akan sangat menguntungkan bagi perusahaan dan masyarakat banyak
terutama Investor.
PAPER NASIONAL DENGAN JUDUL “ Analisis Tata Kelola Teknologi
Informasi (IT Governance) Menggunakan COBIT 5 (Studi Kasus di UPT Puskom
Universitas Diponegoro)”
Link : https://bit.ly/3niTi9V
Permasalahan :
Sejak difungsikannya UPT Puskom Undip sebagai
pelaksana teknis di bidang teknologi informasi dan mempunyai tugas untuk
mengumpulkan, mengolah, menyajikan, serta memberikan layanan data dan informasi
untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Mengingat pentingnya
tugas UPT Puskom Undip tersebut hingga saat ini belum ada parameter yang dapat
mengukur tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi.
Tujuan :
Tujuan yang ingin dicapai adalah menghasilkan nilai
sebagai tingkat kematangan sistem tata kelola teknologi informasi yang telah
diselesaikan atau sedang berjalan pada kondisi saat ini di UPT Puskom Undip.
Metode :
Analisis merupakan suatu kegiatan berfikir untuk
menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda
dari setiap komponen, hubungan satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam
suatu keseluruhan yang terpadu.
Hasil :
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis
sistem tata kelola teknologi informasi menggunakan COBIT 5 menunjukkan bahwa
UPT Puskom Undip memiliki tingkat kematangan sistem tata kelola TI pada nilai
2,88 yaitu di tingkat Established Process.
JURNAL INTERNASIONAL DENGAN JUDUL “The Influence IT Governance Mechanism
on Effectiveness ITG and IT Performance: A Partial Least Squares Structural
Equation Modeling Approach (PLS-SEM)”
Link : https://bit.ly/3tmSsgb
Permasalahan :
Artikel ini menyajikan data statistik inferensial
mentah yang menentukan Tata Kelola TI efektivitas pada Kinerja TI. Untuk
mengidentifikasi mekanisme pengaruh Informasi Technology Governance (ITG)
terhadap Efektivitas ITG dan Kinerja TI.
Tujuan :
Untuk mengontrol set heterogen ini teknologi, tata
kelola TI yang efektif sangat penting untuk menciptakan penggunaan struktur,
proses dan mekanisme relatif. Organisasi yang kompleks dan terdesentralisasi,
seperti universitas, harus sering meninjau mekanisme tata kelola TI mereka
untuk menangani dengan inovasi dan perubahan di lingkungan mereka dan
beradaptasi dengan teknologi baru. SEBUAH kerangka tata kelola TI dapat digunakan
dengan serangkaian mekanisme seperti: struktur, proses, dan mekanisme
relasional.
Metode :
Data adalah dikumpulkan dari responden di seluruh
wilayah Indonesia. Metode penelitian kuantitatif adalah digunakan untuk
menganalisis data. Kuesioner terstruktur didistribusikan kepada responden di
semua wilayah Indonesia yang memahami bidang IT Governance di Perguruan Tinggi
yang reliabilitas dan validitasnya telah dikonfirmasi.
Hasil :
Tata kelola TI yang efektif tentu saja ditentukan oleh
cara fungsi TI diatur dan di mana otoritas pengambilan keputusan TI berada di
dalam organisasi seperti kami Pusat Sistem Informasi terstruktur dan
hubungannya dengan tingkat pelaporan yang lebih tinggi dan departemen bisnis
lainnya juga komite di tingkat yang lebih tinggi pendidikan ada. Selain itu,
artikel data ini menawarkan implikasi bagi pembuat kebijakan (Direksi) atas
penerapan tata kelola TI dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan dengan
memperhatikan variabel dalam kesadaran.
Komentar
Posting Komentar