IMPLEMENTASI ISO 20000 PADA PT. REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO) - ABU BAKAR MUHAMMAD.A (1204180016)

 

 PENERAPAN ISO/IEC 20000 PADA PERUSAHAAN PT REASURANSI INDONESIA  UTAMA (PERSERO)

 

Memasuki  era digital saat ini, beberapa proses dalam suatu organisasi akan sangat bergantung pada IT. Proses yang bergantung pada IT tersebut mulai dari proses utama (core process) dan proses pendukung (support process). Oleh karena itu, service atau layanan dalam proses ini memerlukan dukungan dari segenap pihak yang juga akan mempengaruhi perangkat keras, perangkat lunak, komunikasi, dan dukungan dari tim IT.  Proses mengelola service atau layanan yang diberikan IT tersebut didefinisikan sebagai manajemen layanan IT.

ISO / IEC 20000 adalah standar internasional pertama untuk manajemen layanan IT, dikembangkan pada tahun 2005 oleh ISO / IEC JTC1 / SC7 dan direvisi pada 2011 dan 2018. 

ISO / IEC 20000, seperti pendahulunya BS 15000, pada awalnya dikembangkan untuk mencerminkan panduan praktik terbaik yang terdapat dalam kerangka kerja ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ), meskipun sama-sama mendukung kerangka kerja dan pendekatan manajemen layanan IT lainnya termasuk Kerangka Operasi Microsoft dan komponen kerangka kerja COBIT ISACA. 

Standar ini pertama kali diterbitkan pada Desember 2005. Pada Juni 2011, ISO / IEC 20000-1: 2005 diperbarui ke ISO / IEC 20000-1: 2011. ISO 20000-1 kini telah direvisi oleh ISO / IEC JTC 1 / SC 40 Manajemen Layanan TI dan Tata Kelola TI. Revisi telah dirilis pada Juli 2018. Sejak saat itu entitas yang disertifikasi memasuki periode transisi tiga tahun untuk memperbarui ke versi baru ISO 20000-1.

Sasaran Program

·         Pemahaman dalam penerapan Sistem Manajemen Layanan IT (IT Service Management) berbasis ISO/IEC 20000-1:2018.

·         Memahami pendekatan untuk mengelola Sistem Manajemen Layanan IT secara efektif dan efisien.

·         Memahami kebutuhan untuk memenuhi persyaratan dari berbagai pemangku kepentingan dalam organisasi yang berhubungan dengan proses manajemen Layanan TI dan risiko terkait hal tersebut.  

·         Memahami pentingnya improvement dalam perusahaan terhadap praktik terbaik untuk pengelolaan Sistem Manajemen Layanan TI (IT Service Management).

·         Mampu menerapkan Sistem Manajemen Layanan IT (IT Service Management) berbasis ISO/IEC 20000-1:2018.

 

Garis Besar Program

·         Pengenalan  terhadap konsep  Sistem Manajemen Layanan  IT (IT Service Management)  berbasis ISO/IEC 20000-1:2018.

·         Perencanaan dalam  Sistem Manajemen Layanan IT

·         Dokumentasi proses dan prosedur dan service level agreement

·         Implementasi Sistem Manajemen Layanan IT

·         Desain dan transisi atas layanan baru dan/atau perubahan major (DTNCS), dalam implementasi ISO 20000-1:2018

·         Pengelolaan Operasional harian terkait layanan IT ( kelangsungan layanan, kapasitas, ketersedian layanan, insiden, BCP,  konfigurasi) 

·         Memahami penerapan change management dalam layanan IT

·         Kontrol dan evaluasi Sistem Manajemen Layanan IT 

·         Strategi penerapan  ISO 20000-1:2018 di Organisasi

 

ISO 20000-1:2018 – Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah memperoleh sertifikasi ISO 20000-1:2018 Manajemen Layanan Teknologi Informasi (SMLI) pada tanggal 11 Januari 2021. Sertifikat telah diserahkan oleh lembaga TÜV Nord Indonesia kepada Direktur Pengembangan, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan Ibu Putri Eka Sukmawati.

ISO 20000-1 merupakan standar dalam penerapan manajemen layanan teknologi informasi untuk menjamin ketersediaan layanan TI sebagai pendukung bisnis serta operasional perusahaan. Proses sertifikasi dilakukan oleh TÜV Nord Indonesia sebagai lembaga sertifikasi kepada PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) yang telah menerapkan Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi untuk ruang lingkup Manajemen Layanan Sistem REINS oleh Divisi IT.

PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah melakukan persiapan dimulai dari komitmen pimpinan terhadap penerapan manajemen layanan TI, peningkatan awareness organisasi dan pembuatan gap analisis dan dilanjutkan dengan penyusunan dan pengembangan lingkupStatement of Applicability (SOA), prosedur SMLI.
 
Pada tahap implementasi, dilakukan penilaian katalog layanan, ketersediaan, pelaporan, serta manajemen kontinuitas layanan TI. Selanjutnya dilakukan Tahap 1 Audit berupa verifikasi dokumentasi dan pelaksanaan SMLI. Tahap 2 Audit untuk verifikasi terhadap efektivitas sistem layanan TI, serta wawancara dan kunjungan oleh tim auditor. Setelah melalui tahapan tersebut, PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dinyatakan berhasil mendapatkan sertifikasi ISO pada tanggal 04 Maret 2021.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FRAMEWORK COBIT (TUGAS MATA KULIAH TATA KELOLA DAN MANAJEMEN IT) - ABU BAKAR M.A

TUGAS 1 MANAJEMEN LAYANAN