RESUME KULIAH TAMU : COBIT 2019 untuk Tata Kelola dan Manajemen TIK (ABU BAKAR M.A - 1204180016)

 

COBIT 2019 untuk Tata Kelola dan Manajemen TIK

EGIT adalah bagian integral dari keseluruhan Tata Kelola di sebuah organisasi. Apa itu Enterprise Governance of IT (Tata Kelola TI)? Istilah EGIT (Enterprise Governance of Information & Technology) bukan merupakan gagasan yang terpisah, melainkan bagian yang integral (menyeluruh) dari tata kelola di sebuah Organisasi. Kebutuhan akan tata kelola di Organisasi didorong oleh kebutuhan value delivery bagi stakeholder dan tuntutan akan transparansi dan manajemen risiko perusahaan yang efektif. EGIT meng-enable Organisasi untuk memanfaatkan sepenuhnya pengelolaan TI: memaksimalkan benefit dan peluang serta mendapatkan keunggulan yang kompetitif.

 



Secara high level, EGIT terdiri dari 5 komponen utama yang saling mendukung



EGIT juga membutuhkan struktur dan pola interaksi dalam struktur organisasi untuk dapat beroperasi


COBIT sebagai Framework Tata Kelola TI

Dalam menjalankan EGIT, Organisasi umumnya menggunakan framework sebagai referensi. Ada banyak framework, masing-masing dengan karakteristik tersendiri

Di antara sekian banyak kerangka kerja di landscape Tata Kelola TI, COBIT menjadi top of the mind sebagai kerangka kerja Tata Kelola TI karena faktor berikut

Faktor Pendukung

·         Positioning dan branding COBIT sebagai kerangka kerja Tata Kelola TI , bukan kerangka kerja proses spesifik tertentu

·         ISACA sebagai organisasi profesional di belakang COBIT, konsisten dalam memfasilitasi pengembangan kompetensi anggotanya lewat kredensial dan komunitas.

·         Untuk lingkungan BUMN, regulasi menyebut COBIT secara spesifik sebagai referensi Tata Kelola TI SE Menteri BUMN No. S-122/MBU/DSI/05/2021 sebagai juklak Permen BUMN No. PER-02/MBU/2018 menyebut COBIT

Prinsip COBIT

COBIT 2019 Core Model merupakan pengembangan dari COBIT versi sebelumnya dan mencakup seluruh area Tata Kelola TI

COBIT 2019 juga holistic, dalam artian tidak hanya menyediakan referensi sisi proses saja tapi juga komponen Tata Kelola lainnya

 



 

Siklus penerapan tata kelola TI di perusahaan dapat diilustrasikan ke dalam 3 (tiga) tahapan besar


yang kemudian dapat didetailkan ke dalam 6 (enam) rencana kegiatan



Berikut adalah faktor sukses implementasi COBIT 2019 di suatu organisasi

·         Konsistensi dalam menerapkan standar dan prosedur tata kelola TI yang berlaku Standar dan prosedur TI berperan sebagai pedoman bagi Unit TI dalam menjalankan proses TI. Standar dan prosedur TI memastikan bahwa pelaksanaan proses TI memiliki kontrol yang dapat meminimalisir potensi risiko yang dapat terjadi.

·         Konsistensi dalam memenuhi work product yang dipersyaratkan Work product yang dipersyaratkan di dalam prosedur TI perlu dipenuhi secara konsisten sesuai dengan standar yang berlaku sebagai bukti bahwa proses TI telah dilaksanakan dengan baik.

·         Konsistensi dalam melakukan pengukuran capaian kinerja pelaksanaan proses TI Indikator kinerja pelaksanaan proses TI yang tertuang di dalam prosedur TI perlu dilakukan pengukuran secara konsisten untuk mengetahui keberhasilan dari sasaran proses TI.

·         Konsistensi dalam melakukan controlling atas pelaksanaan proses TI Tim IT Governance perlu melakukan pengawasan dan memastikan bahwa proses TI telah berjalan sesuai dengan ketentuan standar dan prosedur TI yang berlaku.

·         Konsistensi dalam melakukan evaluasi atas pelaksanaan proses TI secara bersamasama Evaluasi atas pelaksanaan proses TI perlu dilakukan secara konsisten dan bersama-sama oleh setiap subfungsi unit TI sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan proses tata kelola TI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FRAMEWORK COBIT (TUGAS MATA KULIAH TATA KELOLA DAN MANAJEMEN IT) - ABU BAKAR M.A

TUGAS 1 MANAJEMEN LAYANAN

IMPLEMENTASI ISO 20000 PADA PT. REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO) - ABU BAKAR MUHAMMAD.A (1204180016)