TUGAS PSI - REVIEW VIDEO

Sistem Pemantauan Maritim Berbasis IPTEK Penerbangan Angkasa

Dalam video tersebut menjelaskan bahwa “Humas Lapan” mengembangkan sistem pemantauan maritim berbasis IPTEK penerbangan antariksa yang bertujuan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan dengan memanfaatkan data pengindraan jauh yang diperoleh Lapan. Unsur tersebut sangat penting untuk memberikan informasi mengenai keberadaaan ikan, suhu permukaan laut dan keberadaan klorofil. kemudian informasi tersebut dijadikan petunjuk keberadaan ikan yang bisa disebut dengan Zona Potensi Penangkap Ikan (ZPPI), lokasi keberadaan ini di sesuaikan dengan koordinat GPS informasi dan bisa langsung disampaikan melalui telepon seluler milik nelayan, supaya menjadi lebih mudah menemukan keberadaan ikan dan tidak perlu mengelilingi lautan untuk mencari posisi ikan.
Setelah mengetahui posisi ikan, nelayan pun dapat melihat keadaan cuaca untuk keamanan pelayaran melalui Sistem Embran Maritim (SEMAR), supaya dapat mendeteksi terjadinya cuaca extrim diperairan maka nelayan dapat berlayar dengan aman. selain itu Lapan juga memberikan perlindungan sumber daya alam maritim.
Perlindungan ini didukung melalui satelit LAPAN A2 / LAPAN ORARI, pada september 2015 ini melintasi selama 14 kali/hari untuk memantau seluruh nusantara dan AIS (Academic Information System) juga dapat mengidentifikasi kapal yang melintas. Selain itu  pemantauan maritim ini juga dilakukan dengan pesawat tanpa awak (LSU) Lapan . pesawat tersebut dapat terbangan secara otomatis untuk pengawasaan pencurian.





TRANSPORTASI : HYPERLOOP

Konsep transportasi semacam hyperloop sebenarnya sudah digagas beberapa dekade lalu. Namun, gambaran gamblang hyperloopbaru ada pada tahun 2012, diuraikan oleh Elon Musk, seorang visioner yang juga pendiri perusahaan teknologi antariksa SpaceX.
Musk menggagas kereta hyperloop sebagai alat transportasi yang bergerak dalam sebuah tabung panjang. Penumpang diangkut dengan kapsul-kapsul yang masing-masing bermuatan 28 orang. Jalur kereta hyperloopsendiri merupakan jalur layang, dibangun di atas pilar beton.

Hyperloop tidak hanya menggunakan prinsip elektromagnet seperti kereta peluru maglev tetapi juga mengadopsi prinsip termodinamika dan dinamika fluida. Secara umum, ada 4 hal penting yang membuat hyperloop mampu bergerak cepat.
Pertama, hyperloop digerakkan oleh dua motor elektromagnetik. Dengan ini, hyperloopdiharapkan bisa mencapai kecepatan hingga 1.200 km/jam. Sebagai gambaran, kecepatan pesawat kini sekitar 900 km/jam dan kecepatan kereta maglev 600 km/jam.
Kehebatan utama kereta hyperloop terletak pada hal penting kedua, kipas angin raksasa dan kompresor. 

Komponen penting adalah air bearing. Pada dasarnya, air bearing adalah bantalan sepanjang 1,5 meter yang digunakan untuk menciptakan udara bertekanan rendah. Air bearing akan membantu kapsul bergerak melayang, persis seperti interaksi magnet dengan kutub yang sama pada kereta cepat Shinkansen.
Bagaimana caranya? Kipas angin raksasa dan kompresor akan mengantarkan udara ke air bearing ini. Udara lantas diubah tekanannya menjadi lebih rendah. Dengan ini, udara membantu melayang sekaligus meminimalkan gesekan dengan tabung, memaksimalkan kecepatan.Memang, udara sendiri menciptakan gesekan. Idealnya, kereta hyperloop bergerak di ruang hampa udara agar kecepatannya maksimum. Namun menurut Musk, menciptakan ruang hampa sejauh ratusan kilometer itu tidak mungkin. Maka yang dipilih adalah menciptakan ruang dengan udara bertekanan rendah.
Hal penting lainnya adalah jalur kereta hyperloop. Musk mengungkapkan, hyperloopsebaiknya bergerak di jalur layang. Jalur itu dibangun di atas pilar mirip jembatan layang. Masing-masing pilar menampung satu tabung. Nantinya, satu sama lain akan dihubungkan.
Setiap pilar dirancang sedemikian sehingga bisa tahan terhadap goncangan gempa sekaligus bisa menahan beban yang bergerak cepat. Bagian atas tabung lintasan hyperloopsendiri dilengkapi panel surya yang membangkitkan energi hingga 57 MegaWatt per tahun.
Dengan konsep Musk itu, hyperloop menjadi transportasi yang bukan hanya cepat tetapi juga relatif tak terganggu gempa dan cuaca. Tantangannya membangun membangun jalur yang sesuai standar sehingga benar-benar bisa tahan gempa.


Shipping Warehouse Robots


Sebuah gudang yang dimiliki oleh STO Express Tianjin mempekerjakan ratusan robot kecil untuk mensortir barang di dalam gudang dilakukan oleh robot pintar. Robot tersebut berguna untuk mensortir barang berdasarkan kategorinya dan mengantarkannya kepada pekerja manusia. Lalu para pekerja manusia hanya akan mengemas barang  serta mencatat data barang tersebut. Barang yang dapat disortir robot ini terbatas hanya barang yang berbobot kurang dari 5 kg. Robot ini dapat berjalan 3 meter per detik untuk pergi mengantarkan barangnya menuju titik drop off. Dengan menggunakan sistem ini STO Express Tianjin dapat memproses 18.000 barang setiap jamnya, dan mereka dapat mengurangi jumlah karyawan sebesar 70%. Dengan menggunakan robot ini, dapat meminimalisir sebuah kesalahan pada pengambilan barang, karena pada robot tersebut terdapat sensor yang otomatis mengetahui di mana tempat barang yang akan dipindahkan. Robot ini juga memiliki sensor yang dapat mencegah terjadinya tabrakan dengan robot lain. Robot ini telah membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan singkat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FRAMEWORK COBIT (TUGAS MATA KULIAH TATA KELOLA DAN MANAJEMEN IT) - ABU BAKAR M.A

TUGAS 1 MANAJEMEN LAYANAN

IMPLEMENTASI ISO 20000 PADA PT. REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO) - ABU BAKAR MUHAMMAD.A (1204180016)